EXO: Boy Group Korea Selatan

EXO adalah boy group yang dibentuk oleh SM Entertainment, salah satu agensi hiburan terbesar di Korea Selatan. Sejak awal, EXO dirancang untuk menjadi grup yang memikat pasar internasional dengan konsep dualitas yang unik. Grup ini memulai debutnya pada 8 April 2012, dengan dua sub-unit: EXO-K (Korea) dan EXO-M (Mandarin). Sub-unit ini ditujukan untuk memasarkan musik di dua wilayah, Korea Selatan dan Tiongkok, menggunakan bahasa yang berbeda tetapi dengan materi musik yang sama.

Saat debut, EXO terdiri dari 12 anggota, yang dibagi antara dua sub-unit tersebut. EXO-K mencakup Suho, Baekhyun, Chanyeol, D.O., Kai, dan Sehun, sedangkan EXO-M terdiri dari Kris, Luhan, Lay, Chen, Xiumin, dan Tao. Debut mereka dengan mini-album Mama menandai langkah awal yang ambisius, meski menerima tanggapan campuran. Namun, pesona EXO mulai menarik perhatian berkat konsep futuristik mereka yang memanfaatkan elemen-elemen cerita fiksi ilmiah di mana setiap anggota memiliki kekuatan super.

EXO mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 2013 dengan dirilisnya album studio pertama mereka, XOXO, yang menghasilkan salah satu lagu terpopuler sepanjang sejarah K-pop, "Growl". Lagu ini tidak hanya menampilkan koreografi yang ikonik tetapi juga menunjukkan perkembangan musikalitas EXO yang matang. XOXO berhasil terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan EXO sebagai artis pertama di era digital yang mencapai tonggak sejarah ini, dan menjadikan mereka grup K-pop pertama yang mencapai status "million seller" sejak 2001.

Lagu "Growl" tidak hanya mendominasi tangga lagu di Korea Selatan tetapi juga mendapatkan pengakuan di seluruh Asia. Keberhasilan ini membuka pintu bagi EXO untuk mendapatkan basis penggemar internasional yang besar, yang dikenal sebagai EXO-L. Bukan hanya popularitas lagu tersebut yang membuat "Growl" begitu mengesankan, tetapi juga bagaimana lagu ini memperkuat identitas EXO di dunia K-pop dan membawa mereka ke level global.

Setelah "Growl", EXO terus mendominasi industri K-pop dengan serangkaian album yang sukses. Album-album berikutnya, seperti Overdose (2014), EXODUS (2015), EX’ACT (2016), dan The War (2017), memperlihatkan pertumbuhan grup dalam hal musikalitas dan popularitas. The War dengan lagu utama "Ko Ko Bop" membawa EXO lebih jauh ke dunia global dengan meraih posisi pertama di berbagai tangga lagu internasional dan menandai kolaborasi mereka dengan musisi terkenal.

Dalam perjalanan kariernya, EXO telah mengumpulkan banyak penghargaan bergengsi. Mereka secara konsisten memenangkan Daesang (Grand Prize), penghargaan tertinggi dalam industri musik Korea, di berbagai ajang seperti Mnet Asian Music Awards (MAMA), Golden Disk Awards, dan Seoul Music Awards. Mereka juga mencatatkan rekor sebagai grup yang memiliki album dengan penjualan fisik tertinggi dalam dekade terakhir.

Selain itu, EXO juga dikenal karena menggelar tur dunia yang sukses, termasuk EXO Planet #3 – The EXO'rDIUM dan EXO Planet #5 – EXplOration, yang diadakan di berbagai negara di Asia, Amerika Utara, dan Eropa. Konser-konser ini selalu dipadati penggemar dan memperlihatkan kualitas panggung EXO yang luar biasa, dengan koreografi memukau dan visual yang mengesankan.

Seperti banyak grup besar, perjalanan EXO tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah ketika tiga anggota EXO-M, yaitu Kris, Luhan, dan Tao, memutuskan untuk keluar dari grup antara 2014 dan 2015. Ketiganya mengajukan gugatan hukum terhadap SM Entertainment terkait perselisihan kontrak, yang akhirnya membuat mereka meninggalkan grup. Kehilangan tiga anggota dari sub-unit Tiongkok ini menjadi pukulan besar bagi EXO dan penggemar mereka.

Namun, EXO mampu bangkit dari tantangan ini dan tetap melanjutkan karier mereka sebagai grup yang solid dengan sembilan anggota. Meskipun hal ini mempengaruhi popularitas mereka di Tiongkok, EXO berhasil mempertahankan posisi mereka sebagai salah satu grup terbesar di Korea Selatan dan secara global.

Selain itu, tuntutan jadwal yang padat dan tekanan tinggi dalam menjaga standar industri K-pop yang sangat kompetitif menjadi tantangan tersendiri bagi anggota EXO. Beberapa anggota, seperti Kai dan Sehun, menjalani wajib militer, yang merupakan kewajiban bagi pria dewasa di Korea Selatan, sementara anggota lainnya juga terlibat dalam proyek solo dan kolaborasi yang memberikan mereka kesempatan untuk berkembang di luar grup.

Selain aktivitas grup, banyak anggota EXO yang mengejar karier solo di berbagai bidang hiburan. Baekhyun, Chen dan Xiumin telah sukses merilis album solo mereka, dengan lagu-lagu yang memuncaki tangga lagu Korea. Kai dan Sehun juga aktif dalam dunia modeling dan menjadi duta merek fashion internasional seperti Gucci dan Dior.

Sementara itu, D.O., Suho dan Chanyeol sukses dalam dunia akting, membintangi drama dan film terkenal yang mendapatkan pujian kritis. Lay, satu-satunya anggota EXO-M yang tetap aktif di grup, juga meraih kesuksesan luar biasa sebagai artis solo di Tiongkok, serta diakui atas kontribusinya dalam industri hiburan di sana.

Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat posisi individu anggota, tetapi juga menambah dimensi baru pada grup, menunjukkan bahwa EXO adalah kumpulan talenta multi-dimensi yang terus berinovasi dalam berbagai bidang hiburan.

EXO memiliki fanbase yang sangat setia, yaitu EXO-L, yang tersebar di seluruh dunia. EXO-L berperan besar dalam kesuksesan EXO, dengan terus mendukung mereka melalui penjualan album, streaming lagu, dan kehadiran dalam konser. Fanbase ini juga dikenal karena aktivitas filantropisnya, melakukan berbagai proyek amal atas nama EXO, yang mencerminkan dampak positif grup ini tidak hanya dalam hiburan tetapi juga dalam mempromosikan nilai-nilai kebaikan di kalangan penggemar.

Selain itu, EXO dianggap sebagai salah satu aktor utama dalam menyebarkan Gelombang Hallyu, atau Korean Wave, ke seluruh dunia. Musik mereka tidak hanya dinikmati oleh penggemar di Korea dan Tiongkok, tetapi juga di seluruh Asia, Amerika Utara, Eropa, dan bahkan Timur Tengah, menjadikan mereka ikon global dalam industri Kpop.

Dengan lebih dari satu dekade pengalaman di industri musik, EXO telah membuktikan diri sebagai salah satu grup paling berpengaruh dalam sejarah K-pop. Meskipun beberapa anggota menjalani wajib militer dan fokus pada proyek individu, EXO tetap berkomitmen untuk melanjutkan aktivitas grup mereka. 

Dalam beberapa tahun mendatang, EXO diperkirakan akan kembali dengan proyek musik baru, yang tentunya sangat dinantikan oleh EXO-L di seluruh dunia. Dengan rekam jejak kesuksesan dan dedikasi para anggotanya, EXO dipastikan akan terus berperan penting dalam dunia musik dan hiburan global.

EXO telah membuktikan diri sebagai grup fenomenal yang tidak hanya mendominasi tangga lagu di Korea tetapi juga memengaruhi industri musik global. Dengan perjalanan karier yang penuh dengan kesuksesan, tantangan, dan momen mengesankan, EXO terus menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di dunia K-pop. Dedikasi mereka terhadap musik, hubungan erat dengan penggemar, dan semangat untuk terus berinovasi membuat EXO tetap relevan dan dihormati di dunia hiburan global.

Penulis: Sela Destiana Lita

Komentar

Postingan Populer